Nurul Fajriyah, Dari Marketing Jadi Penyuluh KB
SEBAGAI pendatang di kota pangkal perjuangan, Nurul Fajriyah tergolong wanita yang punya karier sukses. Mengawali pekerjaan di dunia finance dan marketing bank swasta selama lima tahun. Wanita kelahiran Jakarta, 22 Desember 1984 itu kini menjadi andalan DPPKB Karawang dalam mencari akseptor di lapangan. Sejak diangkat jadi PNS pada tahun 2016 sebagai penyuluh KB di Kabupaten Karawang. Nama Nurul langsung melejit dengan segudang prestasi yang mempuni. Tak butuh waktu lama, Nurul yang memiliki talenta di bidangnya langsung diangkat menjadi Koordinator Satpel PPKB di tahun ke dua ia menjabat sebagai PNS di DPPKB Karawang. "Waktu itu namanya masih UPT KB, tahun 2018 saya diberi amanah pegang dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Klari dan Ciampel," ujar Nurul, saat bercerita kepada KBE, Kamis. (10/2) kemarin. Pengalaman Nurul sebagai marketing di bank swasta rupanya membuat dia cepat beradaptasi dengan pekerjaan barunya sebagai penyuluh KB. Menurutnya, marketing bank dengan penyuluh KB memiliki kesamaan. "Kan sama-sama ketemu banyak orang. Bedanya kalau di bank dulu mencari calon kreditur, disini mencari akseptor KB," kata dia. Hanya saja, lanjut Nurul, mencari akseptor KB dianggap jauh lebih sulit dari pada mencari calon kreditur. Pasalnya, diperlukan kesabaran dan kerja keras untuk meyakinkan calon akseptor KB agar mau ikut andil mensukseskan program pemerintah. "Di sini saya jadi punya tantangan baru, motivasi saya sangat tinggi untuk mensukseskan program Bangga Kencana di Kabupaten Karawang," ujar Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Ciampel ini. Sebagai kader andalan DPPKB Karawang, Nurul mengaku masih banyak mimpi yang ini ia capai sebagai PNS sebelum nanti menginjak masa pensiun. Diantaranya, membantu pemerintah menyukseskan program KB, meningkatkan capaian MKJP, hingga mencicipi pengalaman di kecamatan lain. "Kabupaten Karawang ini kan kota industri, pendatangnya banyak, kalau angka kelahiran tidak diatur, penduduk Karawang akan jadi sangat padat," jelasnya. Nurul mengaku sudah sangat mencintai pekerjaannya di DPPKB Karawang. Karena itu, ia akan selalu menjadi garda terdepan untuk membantu pemerintah mencapai target akseptor KB di Kabupaten Karawang. "Saya akan terus meningkatkan kualitas komunikasi, informasi, dan edukasi seputar KB. Agar masyarakat Karawang mengerti manfaat ber-KB," tandasnya. (wyd/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: